Niat Sholat Ba'diyah Isya Beserta Waktu Mengerjakan hingga Tata Caranya

Admin

Solo -

Sholat rawatib adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum atau setelah sholat fardu sebagai pelengkap ibadah. Salah satu sholat rawatib yang dianjurkan adalah sholat ba'diyah isya, yang dikerjakan setelah sholat Isya. Jika ingin mengerjakannya, tentu kita wajib memahami niat sholat ba'diyah isya beserta waktu mengerjakan dan tata caranya.

Anjuran mengerjakan sholat ba'diyah sendiri termaktub di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ummi Habibah berikut ini:

عن أم حبيبة زوج النبي صلى الله عليه وسلم تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسلم يقول من حافظ على أربع ركعات قبل الظهْرِ وَأَرْبَعِ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللهُ عَلَى النَّارِ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa saja yang rutin mengerjakan sholat sunnah sebelum zuhur sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sesudahnya, Allah pasti akan mengharamkan api neraka untuknya." (HR At-Tirmidzi)

Lantas, bagaimanakah niat sholat ba'diyah isya? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini beserta waktu mengerjakan dan tata caranya!

Dikutip dari buku Fasholatan Lengkap yang diterjemahkan oleh Ahmad Hisyam, berikut ini adalah niat sholat ba'diyah isya yang dapat kita baca.

أصَلِّي سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Usolli sunnatal'Isyāi rok'ataini ba'diyatal lillāhi ta'ala.

Artinya: "Saya niat sholat sunnah ba'diyah 'Isya dua rakaat karena Allah ta'ala"

Niat ini dapat dibacakan secara lisan sebelum takbiratul ihram. Selain itu, ada pula muslim yang membaca niat sholat di dalam hati bersamaan dengan mengangkat tangan saat takbiratul ihram.

Waktu Mengerjakan Sholat Ba'diyah Isya

Dikutip dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW tulisan Ustadz Arif Rahman, sholat sunnah ba'diyah isya dikerjakan setelah selesai melaksanakan sholat isya. Waktu pelaksanaannya dimulai langsung setelah sholat fardhu isya dan dapat dilakukan sebelum kita tidur di malam hari. Sholat ini termasuk dalam sholat sunnah rawatib yang berfungsi sebagai pelengkap dari sholat wajib.

Batas waktu pelaksanaan sholat ba'diyah isya adalah sepanjang malam hingga sebelum masuk waktu sholat subuh. Namun, sebaiknya sholat ini dilakukan tidak terlalu lama setelah sholat isya agar tidak terlewat atau terlupakan. Jumlah rakaat yang umum dilakukan untuk sholat ba'diyah isya adalah dua rakaat.

Tata Cara Mengerjakan Sholat Ba'diyah Isya

Sholat sunnah ba'diyah isya dilakukan setelah sholat isya. Masih dikutip dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW tulisan Ustadz Arif Rahman, sholat ini dilakukan sebanyak dua rakaat dan tata cara pengerjaannya sama dengan sholat sunnah pada umumnya. Sholat ba'diyah isya tidak dilakukan secara berjemaah, juga tanpa adzan dan iqamah.

Sholat ini dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Berikut adalah tata cara sholat ba'diyah isya selengkapnya:

  1. Niat sholat ba'diyah isya.
  2. Takbiratul ihram.
  3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
  4. Rukuk.
  5. I'tidal.
  6. Sujud.
  7. Duduk di antara dua sujud.
  8. Sujud kedua.
  9. Bangun untuk rakaat kedua.
  10. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
  11. Rukuk.
  12. I'tidal.
  13. Sujud.
  14. Duduk di antara dua sujud.
  15. Sujud kedua.
  16. Tahiyat akhir.
  17. Salam.

Keutamaan Sholat Ba'diyah Isya

Dikutip dari buku Fiqih tulisan Udin Wahyudin, sholat sunnah rawatib termasuk ba'diyah isya memiliki banyak keutamaan. Salah satu fungsi utamanya adalah sebagai pelengkap sholat fardhu. Mari kita simak keutamaan sholat ba'diyah isya selengkapnya!

1. Menyempurnakan Sholat Fardhu

Sholat fardhu merupakan kewajiban utama bagi setiap Muslim, tetapi tidak selalu bisa dikerjakan dengan sempurna. Terkadang, seseorang kehilangan kekhusyukan atau melakukan kesalahan kecil dalam bacaan maupun gerakan. Sholat Ba'diyah Isya berfungsi sebagai pelengkap untuk menutupi kekurangan tersebut sehingga ibadah menjadi lebih sempurna di sisi Allah SWT.

2. Menghapus Dosa

Setiap manusia pasti melakukan dosa, baik yang disadari maupun tidak. Sholat sunnah, termasuk sholat ba'diyah isya, menjadi salah satu amalan yang dapat menghapus dosa-dosa kecil. Dalam hadits disebutkan bahwa sholat yang dikerjakan secara rutin dapat membersihkan jiwa sebagaimana air yang digunakan untuk mencuci kotoran dari tubuh.

3. Menjauhkan dari Perbuatan Buruk

Sholat memiliki efek besar terhadap perilaku seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang terbiasa menjaga sholat sunnah cenderung lebih disiplin dalam ibadah dan lebih berhati-hati dalam bertindak. Kebiasaan beribadah dengan konsisten akan membuat seseorang lebih sadar akan pengawasan Allah, sehingga menghindarkannya dari berbagai perbuatan yang tidak baik.

4. Mendapatkan Rumah di Surga

Dalam hadits riwayat Muslim disebutkan bahwa Allah akan membangunkan rumah di surga bagi mereka yang rutin melaksanakan sholat rawatib. Ini menunjukkan bahwa ibadah yang tampak ringan di dunia ternyata memiliki ganjaran yang sangat besar di akhirat. Rumah di surga adalah bentuk penghormatan dan kenikmatan yang diberikan kepada hamba yang taat dan tekun dalam ibadah.

5. Mendapat Pahala yang Besar

Pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan sholat sunnah tidak terbatas. Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa pahala ibadah tertentu bisa lebih berharga dibandingkan dunia beserta isinya. Setiap rakaat yang dikerjakan dengan ikhlas dan penuh keyakinan akan mendatangkan balasan yang berlipat ganda di sisi Allah, memberikan manfaat yang tidak hanya dirasakan di dunia tetapi juga di kehidupan setelah kematian.

Hukum Menggabungkan Niat Sholat Ba'diyah Isya dengan Tarawih

Berdasarkan informasi dari buku Rahasia Istana Surga, Keutamaan-keutamaan Sholat Rawatib yang Selama Ini Diremehkan yang ditulis oleh Abdullah bin Za'l Al-'Anazi, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai apakah kita boleh menggabungkan niat sholat ba'diyah isya dengan sholat tarawih.

Menurut Syaikh Muhammad bin Utsaimin, jika seseorang masuk ke masjid saat imam sudah memulai sholat tarawih, sedangkan ia belum mengerjakan sholat isya, maka ia boleh langsung bergabung dengan imam dalam sholat tarawih dengan niat sholat isya. Setelah imam salam, ia harus menambahkan dua rakaat lagi untuk menyempurnakan sholat isya.

Setelah itu, ia bisa kembali mengikuti sholat tarawih dan berniat bahwa dua rakaat pertama yang dikerjakan bersamaan dengan imam merupakan sholat ba'diyah isya. Beliau juga menegaskan bahwa perbedaan niat antara imam dan makmum dalam kasus ini tidak menjadi masalah.

Di sisi lain, Syaikh Abdullah bin Jibrin berpendapat bahwa sholat ba'diyah isya adalah ibadah sunnah tersendiri yang tidak termasuk dalam sholat tarawih. Sholat ba'diyah isya memiliki keutamaan tersendiri dan dianjurkan untuk dilakukan setelah sholat isya sebelum melaksanakan sholat tarawih. Oleh karena itu, sebaiknya kita tetap mengerjakan sholat ba'diyah isya secara terpisah sebelum mengikuti sholat tarawih, bukan menggabungkannya dalam niat.

Dari kedua pendapat ini, seorang muslim bisa memilih sesuai dengan keyakinannya dan kondisi yang dihadapinya di masjid. Jika memungkinkan, lebih utama untuk mengerjakan sholat ba'diyah isya secara terpisah sebelum melaksanakan sholat tarawih.

Demikianlah penjelasan mengenai niat sholat ba'diyah isya, lengkap dengan waktu mengerjakan dan tata caranya. Semoga bermanfaat!

(sto/dil)