Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh 2 Rakaat, Niat, dan Doanya

Admin
Daftar Isi
  • Bacaan niat sholat qobliyah Subuh
  • Tata cara sholat qobliyah Subuh
  • Doa dan zikir setelah sholat qobliyah Subuh

Jakarta, CNN Indonesia --

Sholat qobliyah Subuh adalah salah satu sholat sunnah yang dianjurkan sebelum menunaikan sholat fardu Subuh.

Sholat qobliyah Subuh ini hanya mencakup dua rakaat. Apabila hendak mengerjakannya, ketahui tata cara sholat qobliyah subuh 2 rakaat, bacaan niat, dan doanya.

Dilansir dari buku Fikih Salat Sunnah oleh Ali Musthafa Siregar dan Dr. Nurhadi, dijelaskan tentang keistimewaan dari menjalankan sholat qobliyah Subuh, Nabi Muhammad Saw bersabda:

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: "Dua rakaat salat sunnah fajar (qobliyah Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Muslim)

Selain itu juga, keutamaan dalam melaksanakan sholat qobliyah Subuh adalah mendapatkan pahala yang tidak terbatas, pahala yang didapatkan karena melakukan sholat ini sangatlah besar.

Bacaan niat sholat qobliyah Subuh

Sebelum memulai sholat, berniatlah di dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah qobliyah Subuh dua rakaat karena Allah Swt. Berikut bacaan niat sholat sunnah dua rakaat tersebut.

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatash subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala.

Artinya: "Sengaja aku sholat sunnah qobliyah Subuh dua rakaat karena Allah taala."

Tata cara sholat qobliyah Subuh

Berikut tata cara sholat qobliyah Subuh dua rakaat mulai dari niat hingga salam.

  1. Membaca niat sholat sunnah qobliyah Subuh seperti di atas.
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca surat al Fatihah lalu dilanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek dalam Al Quran, dianjurkan juga untuk membaca surat al Kafirun pada rakaat pertama dan al-Ikhlas untuk rakaat kedua.
  4. Melakukan rukuk
  5. Iktidal
  6. Sujud pertama
  7. Duduk di antara dua sujud
  8. Sujud kedua rakaat pertama
  9. Berdiri dan mengulang urutan yang ada di atas setelah membaca surat al-Fatihah sampai sujud kedua.
  10. Duduk tasyahud
  11. Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan ke kiri.

Doa dan zikir setelah sholat qobliyah Subuh

Setelah melakukan sholat qobliyah Subuh ada baiknya kita melanjutkan dengan membaca doa-doa kepada Allah Swt:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ رَزَقَنِيْ هَذَا مِنْ خَيْرٍ حَوْلٍ مِنِّي وَلَاقُوَّةٍ، اَللَّهُمَّ بَارِكْ فِيْهِ

Alhamdu lillaahil ladzii rozaqonii haadzaa min khoiri haulin minnii wa laa quwwatin, Alloohumma baarik fiihi.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan rezeki kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku. Ya Allah, semoga Engkau berkahi rezeki kepunyaanku."

Selanjutnya setelah melakukan sholat qobliyah Subuh disarankan untuk membaca surat al-Fatihah sebanyak 41 kali, seperti berikut:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm(i), Al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn(a). Ar-raḥmānir-raḥīm(i). Māliki yaumid-dīn(i). Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn(u), Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm(a). Ṣirāṭal-lażīna an'amta 'alaihim, gairil-magḍūbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn(a).

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau berik nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."

Selain itu, doa yang dipanjatkan oleh Nabi Muhammad Saw setelah melakukan sholat qobliyah Subuh yang dijelaskan dalam hadis riwayat Ibnu Sunni. Berikut adalah doa tersebut:

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ، وَإِسْرَافِيْلَ، وَمِيْكَائِيْلَ، وَمُحَمَّدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّار

Allahumma rabbi jibrila, wa israfila, wa mikaila, wa muhammadin nabiyyi shallallahu alaihi wasallam, a'udzu bika minan-nar.

Artinya: "Ya Allah, malaikat Jibril, Israfil, Mikail, dan Muhammad yang menjadi nabi. Saya berlindung kepada-Mu dari api neraka."

Untuk menjadi penutup, setelah selesai melakukan sholat qobliyah Subuh dua rakaat dianjurkan untuk tidur berbaring menghadap kanan sebagaimana berbaringnya jenazah dalam kuburan yang telah dijelaskan pada hadis riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi:

إذا صَلَّى أَحَدُكُمْ رَكْعَتَي الْفَجْرِ، فَلْيَضْطَجِعْ عَلَى يَمِينِهِ

Artinya: "Apabila salah seorang di antara kamu telah melaksanakan sholat sunnah fajar, maka hendaklah ia berbaring pada pinggang kanannya."

Demikianlah tata cara sholat qobliyah Subuh dua rakaat dengan bacaan niat dan doa-doa setelah melakukan sholat tersebut.

Setelah melaksanakan sholat qobliyah Subuh, lanjutkan dengan menjalankan sholat fardu Subuh. Semoga bermanfaat.

(naj/juh)