Naif adalah Sifat Manusia Polos dan Lugu, Bagaimana Ciri-cirinya?

Admin
Daftar Isi
  • Pengertian Naif
  • Ciri-Ciri Orang Naif
    1. 1. Terlalu Mempercayai Semua Orang
    2. 2. Mudah Dibodohi
    3. 3. Mudah Dimanfaatkan
    4. 4. Tidak Memiliki Banyak Pengalaman Hidup
  • Cara Agar Terhindar dari Sifat Naif
  • Perbedaan Naif dan Munafik
    1. 1. Berpura-Pura
    2. 2. Bermuka Dua
    3. 3. Berbohong

-

Kata naif adalah salah satu kata yang sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari. Bahkan, mungkin kita sendiri yang mengucapkannya dengan menyatakan bahwa seseorang merupakan orang yang naif.

Dalam artikel ini kita akan membahas tuntas tentang apa itu naif, mulai dari pengertian, ciri-ciri, cara menghindari, dan membedakannya dengan istilah munafik.

Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, mari simak penjelasannya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Naif

Naif adalah banyak tingkah, sangat bersahaja, lugu (karena kurang pengalaman), sederhana, bodoh, dan tidak masuk akal. Pengertian naif ini sebagaimana dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Seseorang yang naif biasanya memiliki sifat yang terkenal polos, lugu, dan kekanak-kanakan.

Seseorang yang memiliki sifat naif seringkali dianggap negatif. Hal ini disebabkan oleh orang-orang naif yang sangat mudah untuk dimanfaatkan dan dimanipulasi oleh orang lain untuk kepentingan tertentu.

Naif adalah sikap yang apa adanya yang di mana seseorang akan bertindak terlalu lurus-lurus saja dan terlalu polos.

Jika kamu merasa memiliki sikap yang demikian, sebaiknya kamu segera bertindak untuk mengubah sikap tersebut sebelum menimbulkan hal-hal yang cukup merugikan kamu.

Ciri-Ciri Orang Naif

Seseorang yang memiliki sifat naif, biasanya ditandai dengan ciri-ciri tertentu. Dilansir dari laman Hack Spirit, berikut ini adalah tanda-tanda kalau kamu adalah seseorang yang naif.

1. Terlalu Mempercayai Semua Orang

Kepercayaan memang merupakan hal yang diperlukan agar sebuah hubungan bisa berjalan dengan baik.

Namun, terlalu percaya dengan semua orang juga bukan merupakan sesuatu yang baik, terutama dengan orang yang tidak terlalu dekat dengan kamu.

Orang yang terlalu mudah percaya akan memandang semua hal dari sudut pandang yang positif sehingga sering tidak menyadari niat buruk yang dimiliki orang lain.

Sebaiknya, kamu harus berani untuk bersikap skeptis dan menyimpan rasa curiga terhadap sesuatu agar tidak dengan mudah dimanfaatkan atau dimanipulasi.

2. Mudah Dibodohi

Mudah dibodohi juga nyambung dengan sikap kamu yang menaruh kepercayaan yang terlalu besar terhadap banyak orang.

Ketika kamu terlalu percaya dengan sesuatu yang tidak benar, maka menandakan bahwa kamu adalah orang yang mudah untuk dibodohi.

3. Mudah Dimanfaatkan

Salah satu kelemahan utama dari orang-orang yang naif adalah sangat mudah untuk dimanfaatkan oleh orang lain. Biasanya sifat naif ini akan dimanfaatkan oleh orang sekitar untuk mendapatkan keuntungan tertentu.

Orang naif juga sangat mudah memaafkan orang lain ketika dikhianati. Hal ini membuat orang lain akan semakin mudah untuk memanfaatkan orang tersebut untuk kesenangan dirinya.

4. Tidak Memiliki Banyak Pengalaman Hidup

Ciri-ciri dari seseorang yang naif juga cenderung memiliki pengalaman hidup yang sedikit.

Hal ini menyebabkan mereka mudah sekali untuk dimanfaatkan oleh orang lain karena tidak tahu cara yang tepat untuk menghadapi berbagai situasi dan kondisi.

Cara Agar Terhindar dari Sifat Naif

Sifat yang naif adalah sifat yang tidak baik sehingga kamu mesti merubahnya. Untuk melakukannya, kamu perlu menjadi orang yang lebih bijaksana serta optimis dengan diri sendiri, tanpa mengurangi kebaikan hati yang kamu miliki.

Dilansir dari laman A Conscious Rethink, berikut adalah beberapa cara untuk menghindari sifat naif dalam diri seseorang:

  • Berpikir sebelum berbicara atau bertindak.
  • Selalu bersikap waspada dan berhati-hati.
  • Pelajari tanda-tanda seseorang yang tidak jujur atau memiliki niat buruk.
  • Melihat segala sesuatu dari banyak sudut pandang.
  • Tingkatkan kesadaran fokus, dan konsentrasi serta menghindarkan diri untuk terlalu terhanyut dalam emosi.
  • Tingkatkan wawasan dengan berbagai cara, bisa dengan cara membaca, mengikuti pelatihan, mendengarkan podcast, atau berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki wawasan yang luas.
  • Perluas networking agar kamu bisa mempelajari orang-orang yang memiliki latar belakang berbeda.
  • Jangan takut untuk percaya pada firasat atau intuisi yang kamu miliki.

Perbedaan Naif dan Munafik

Kedua kata ini memang sering disamakan, padahal kenyataannya dua hal ini adalah dua hal yang sangat berbeda.

Supaya kamu bisa membedakan antara orang yang naif dan munafik, berikut ini adalah tanda-tanda orang yang munafik.

1. Berpura-Pura

Munafik adalah sifat seseorang yang selalu berpura-pura dalam berbagai hal. Mereka bisa saja berpura-pura mempercayai sesuatu padahal nyatanya tidak. Hal ini tentu berbeda dari sifat naif karena mereka percaya dengan sungguh-sungguh.

2. Bermuka Dua

Orang yang munafik selalu memiliki ciri yang bermuka dua. Mereka akan bersikap baik di depan orang lain, tetapi membicarakan keburukannya di belakang.

3. Berbohong

Salah satu ciri yang paling menonjol dari seseorang yang munafik adalah berbohong. Orang munafik cenderung akan dengan mudah mengatakan hal yang tidak jujur, bahkan hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi mereka.

Nah, itu dia penjelasan mengenai naif, mulai dari pengertian, ciri, cara menghindari, dan perbedaannya dengan sifat munafik. Naif adalah sifat yang kurang baik sehingga kamu harus segera menghilangkan sifat tersebut.

(khq/inf)