Daftar Isi
- Pentingnya Niat dalam Ibadah Puasa
-
Niat Puasa Ramadan
- 1. Niat Puasa Ramadan untuk Satu Hari
- 2. Niat Puasa Ramadan untuk Satu Bulan Penuh
Bali -
Umat Islam di seluruh dunia bersiap untuk menjalankan ibadah puasa saat Ramadan. Salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan adalah memahami niat puasa dengan benar. Niat dalam Islam memiliki peran krusial dalam setiap ibadah karena menjadi pembeda antara ibadah dan kebiasaan sehari-hari.
Pentingnya Niat dalam Ibadah Puasa
Niat merupakan syarat sah dalam menjalankan ibadah, termasuk puasa Ramadan. Tanpa niat, ibadah yang dilakukan dianggap tidak sah sebagaimana ditegaskan dalam hadis Rasulullah SAW:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Artinya: "Sesungguhnya setiap amalan itu sesuai dengan niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan (balasan) sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari Muslim)
Dengan demikian, membaca niat sebelum berpuasa adalah hal yang tidak boleh diabaikan agar ibadah diterima di sisi Allah SWT.
Niat Puasa Ramadan
Terdapat dua jenis niat puasa Ramadan yang dapat dibaca, yaitu niat untuk satu hari dan niat untuk satu bulan penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Niat Puasa Ramadan untuk Satu Hari
Jika ingin berniat puasa setiap hari, berikut adalah bacaan yang dapat diucapkan sebelum menjalankan ibadah puasa:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضُ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an 'ada'i fardhu-syh-shyahri ramadhana hadzihi-s-sanati lillâhi ta'âla.
Artinya: "Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan fardu bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Ramadan untuk Satu Bulan Penuh
Bagi yang ingin berniat puasa untuk satu bulan penuh, berikut adalah bacaan niat yang dapat digunakan:
Pilihan 1:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السِّنَةِ تَقْلِيدًا لِلْإِمَامِ مَالِكِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma jami'i shahri Ramadhani hadzihis-sanati taqlīdan lil-Imāmi Mālik fardhan lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, wajib karena Allah."
Pilihan 2:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِهِ هَذِهِ السِّنَةَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma shahri Ramadhāna kullihi hadzihis-sanati fardhan lillāhi ta'ālā.
Artinya: "Aku niat berpuasa selama sebulan penuh Ramadan di tahun ini, wajib karena Allah."
Membaca niat sebelum berpuasa adalah langkah penting agar ibadah yang dilakukan sah dan diterima oleh Allah SWT. Niat dapat dibaca setiap hari sebelum menjalankan puasa atau sekaligus untuk satu bulan penuh di awal Ramadan.
Umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan maksimal jika memahami dan mengamalkan niat dengan benar. Semoga kita semua diberikan kelancaran dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan tahun ini.
(hsa/hsa)