Bacaan Niat Tayamum dan Tata Caranya Sesuai Urutan

Admin

Jakarta, CNN Indonesia --

Tayamum adalah tindakan bersuci pengganti wudhu dan mandi sebagai rukhsah atau keringanan. Tayamum bisa dilakukan ketika tidak dapat menggunakan air atau di tempat itu memang tidak ada air sama sekali.

Sama seperti wudhu, pelaksanaannya harus diawali dengan membaca niat tayamum sambil menghadap kiblat.

Tayamum merupakan salah satu cara bersuci yang diperbolehkan dalam ajaran Islam. Meski begitu, ada beberapa ketentuan yang wajib diketahui sebelum melaksanakan tayamum.

Dirangkum berbagai sumber, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai tayamum yang sah lengkap dengan tata caranya dari awal sampai akhir.


Syarat Tayamum

Tayamum memang tidak boleh dilakukan sembarangan, kecuali kondisinya sedang dalam keadaan seperti berikut:

  1. Tidak ada air yang cukup untuk wudhu atau mandi.
  2. Tidak mampu menggunakan air, seperti orang lemah, orang yang dipenjara, atau menghindari binatang buas.
  3. Sakit atau memperlambat sembuh dari sakit bila menggunakan air.
  4. Jumlah air sedikit dan lebih dibutuhkan untuk menyambung hidup (minum).
  5. Tidak adanya alat untuk menimba/mendapatkan air, meski airnya ada dalam sumur misalnya.
  6. Takut habisnya waktu sholat sedangkan untuk mendapatkan air sangat jauh.
  7. Kondisi yang sangat dingin dengan persyaratan tertentu.


Rukun Tayamum

Terdapat empat rukun tayamum yang perlu diketahui oleh umat Islam, di antaranya:

  1. Niat, bersama dengan sapuan pertama.
  2. Mengusap seluruh bagian wajah dengan tanah.
  3. Mengusap kedua tangan sampai siku.
  4. Tertib.


Sunnah Tayamum

Sementara itu, sunnah tayamum terbagi menjadi tiga.

  1. Membaca bismillah.
  2. Meniup kedua telapak tangan setelah menepuk kedua tangan ke debu atau pasir.
  3. Mendahulukan anggota badan bagian kanan dari pada yang kiri.


Niat Tayamum

Chalk Magnesium Carbonate hands clapping womanIlustrasi. Bacaan niat tayamum dan tata cara melakukannya. (iStockphoto/4maksym)

Niat tayamum dibaca ketika kedua tangan Anda sudah menyentuh debu bersih dan akan mengusap wajah. Berikut bacaan niat tayamum dalam Arab, latin, dan artinya.

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Nawaitu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah ta'ala."


Tata Cara Tayamum

Dikutip dari laman NU online, di bawah ini tata cara tayamum yang benar dari awal sampai akhir.

  1. Menyiapkan atau temukan tanah berdebu atau debu bersih.
  2. Menghadap kiblat, mengucapkan bismillah sambil meletakkan kedua telapak tangan pada debu dengan posisi jari-jari tangan dirapatkan.
  3. Kemudian menepuk kedua punggung tangan supaya debunya tidak terlalu menempel.
  4. Lanjut mengusapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah disertai dengan niat tayamum dalam hati. "Nawaitu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala."
  5. Meletakkan kembali telapak tangan pada debu, sambil jari-jari direnggangkan. Pastikan Anda tidak memakai aksesori jenis apa pun dan harus dilepas sementara.
  6. Menempelkan telapak tangan kiri pada punggung tangan kanan, sekiranya ujung-ujung jari dari salah satu tangan tidak melebihi ujung jari telunjuk dari tangan yang lain.
  7. Usap telapak tangan kiri ke punggung lengan kanan sampai ke bagian siku, lalu balikkan telapak tangan kiri ke lengan kanan dan usap hingga ke pergelangan.
  8. Usap bagian jempol kiri ke jempol kanan dan lakukan hal sama pada bagian kirinya. Di tahap ini, pertemukan kedua telapak tangan dan usap-usap di antara jari-jarinya.


Doa Setelah Tayamum

Sama seperti wudu, tayamum juga harus diakhiri dengan mambaca doa. Berikut doa setelah tayamum yang dibaca sambil menghadap kiblat.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Asyhadu alla ilaaha illalloh, wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rosuuluh, allohummaj 'alniy minat tawwaabiina, waj 'alniy minal mutathohhiriina waj 'alniy min 'ibaadakash shoolihiin, subhaanakallohumma wa bihamdika, asyhadu alla ilaaha illa anta, asytaghfiruka wa atuubu ilaik.

Artinya: "Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Ya Allah, jadikan lah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikan lah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikan lah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh.

Maha suci Engkau, ya Allah dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau, dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampun dan bertaubat pada-Mu."

Itulah bacaan niat tayamum dan tata caranya yang bisa dilakukan di mana saja, selama di tempat tersebut memang tidak ada air untuk berwudhu.

(avd/fef)