Tulisan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar: Arab, Latin, dan Artinya

Admin

Palembang -

Menjelang Idul Fitri seringkali terdengar orang-orang mengucapkan minal aidin wal faizin. Kalimat ini dipakai untuk postingan Instagram, Facebook, hingga pesan berantai yang dikirimkan secara pribadi atau grup di WhatsApp.

Sejak malam takbiran sudah banyak yang mengirim ucapan Idul Fitri dengan permintaan maaf serta tulisan minal aidin wal faizin. Orang-orang beranggapan kalimat tersebut berarti mohon maaf lahir. Padahal, secara arti kata tidaklah seperti itu.

Agar tidak keliru dan salah dalam menyampaikan ucapan Idul Fitri nanti, berikut detikSumbagsel berikan penjelasan mengenai tulisan minal aidin wal faizi yang benar berdasarkan bahasa Arab, Latin, dan juga artinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam buku Ensiklopedia Islam: Sejarah Piramida dan Teori Bing Bang karya Hafidz Muftisany disebutkan kalimat minal aidin wal faizin merupakan bagian dari lantunan syair di masa Andalusia. Penjelasan ini tertulis dalam kitab Dawarin Asy-syi'ri Al-'Arabi 'ala Marri Al-Ushur.

Seorang penyair bernama Shafiyuddin al-Huli membawakan sebuah syair yang mengisahkan dendangan kaum wanita di hari raya. Salah satu bait syairnya terdapat kalimat "ja'alna minal 'aidin wal faizina" yang berarti jadikan kami orang-orang menang dan orang-orang beruntung.

Kalimat tersebut mulai populer di Indonesia pada tahun 90an melalui sebuah lagu. Salah satu liriknya menyebutkan kalimat "Minal aidin wal faizin, maafkan lahir dan batin. Selamat para pemimpin, rakyatnya makmur terjamin". Sejak saat itu, ucapan ini dikenal masyarakat dan dipakai untuk menyambut Lebaran.

Tulisan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar

Mengutip buku Bahagiakan Dirimu dengan Membahagiakan Orang Lain karya Jonih Rahmat, tulisan minal aidin wal faizin dalam bahasa Arab yang benar sebagai berikut:

‏مِنَ الْعَائِدِيْن وَالْفَائِزِيْن

Arab Latin: Minal 'aidiin wal faaiziin.

Artinya: "Semoga kita semua tergolong orang yang kembali ke fitrah dan menuai kemenangan dengan meraih surga."

Ada juga versi minal aidin wal faizin dengan tambahan beberapa kata, yakni:

جَعَلَنَا اللَّهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ العَائدِيْنَ والفَائِزِينَ

Arab Latin: Ja'alanallohu waiyyakum minal aidin wal faizin.

Artinya: "Semoga Allah menjadikan kita semua tergolong orang-orang yang kembali (fitrah) dan berhasil dalam ibadah."

Arti Kalimat Minal Aidin Wal Faizin

Quraish Shihab dalam bukunya Lentera Hati menjelaskan arti perkata dari ucapan Idul Fitri tersebut. Tulisan kata yang benar yakni 'aidin dan faizin bukan aidzin, aidhin, serta faidzin dan faidhin.

Minal 'aidin berarti (semoga kita) termasuk orang-orang yang kembali. Kata 'kembali' merujuk pada fitrah yakni asal kejadian, kesucian, atau agama yang benar. Konteksnya berkaitan pada ibadah puasa yang telah dilakukan selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan, setelahnya bertemu dengan hari raya yang fitrah serta penuh kemenangan.

Sementara al-faizin diambil dari kata fawz yang berarti keberuntungan. Kata wal faizin harus dipahami dalam arti harapan dan doa yakni semoga orang-orang memperoleh ampunan dan ridha Allah SWT sehingga kita semua mendapatkan kenikmatan surga-Nya.

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, ucapan minal aidin wal faizin berarti dari orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang. Wallahu a'lam bishawab.

Itulah penjelasan lengkap mengenai salah satu ucapan Idul Fitri yang populer di Indonesia. Semoga bermanfaat, ya detikers.

(mep/csb)