Tata Cara Mandi Junub Wanita Sesuai Sunnah Lengkap dengan Niat

Admin

Makassar -

Mandi junub adalah mandi yang diwajibkan kepada umat Islam baik laki-laki maupun wanita untuk membersihkan diri dari hadats besar. Lantas, bagaimana tata cara mandi junub bagi wanita?

Dilansir dari buku Sudah Mandi Wajib Haruskah Wudhu Lagi yang ditulis oleh M Saiyid Mahadhir Lc MA, disebutkan bahwa perintah mandi junub terdapat dalam Al Qur'an surah Al-Maidah ayat 6.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُۗ مَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur.

Kondisi junub disebabkan karena beberapa hal. Seperti keluarnya mani, bertemunya dua kemaluan, haid, nifas, dan masuk Islamnya seorang kafir.

Nah, bagi detikers yang berada dalam kondisi tersebut dan ingin mensucikan diri, berikut tata cara mandi junub sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Yuk, simak selengkapnya!

Dikutip dari buku Pendidikan Islam Informal yang ditulis oleh Dra Romlah, tata cara mandi junub bagi wanita disebutkan dalam banyak hadits. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Abu Dawud.

Dari 'Aisyah Radhiyallahu Anha, beliau berkata: "Kami (istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri." (HR. Imam Bukhari dan Imam Abu Dawud).

Saat mandi junub, perlu diketahui bahwa wanita tidak diwajibkan untuk melepas jalinan rambutnya. Hal ini didasarkan pada hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Abu Dawud, Imam An-Nasai, dan Imam Tirmidzi.

"Aku (Ummu Salamah) berkata: 'Wahai Rasulullah, aku adalah seorang wanita, aku menguatkan jalinan rambutku, maka apakah aku harus menguraikannya untuk mandi karena junub?' 'Beliau bersabda: 'Tidak, cukup bagimu menuangkan air ke atas kepalamu tiga kali kemudian engkau mengguyurkan air ke badanmu, kemudian engkau bersuci." (Hadits Shahih riwayat Muslim, Abu Dawud: 251, an-Nasaai: 1/131, Tirmidzi:1/176")

Nah, agar detikers mudah memahami tata cara mandi junub bagi wanita, berikut ringkasannya:

  1. Berwudhu
  2. Menyiram air ke atas kepala sebanyak 3 kali
  3. Menggosok-gosok kepala sehingga air sampai pada pangkal rambut
  4. Mengguyurkan air ke badan dimulai dengan bagian yang kanan kemudian ke kiri
  5. Tidak wajib membuka jalinan rambut ketika mandi

Rukun Mandi Junub

Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama, rukun mandi junub ada dua yakni sebagai berikut:

1. Membaca Niat

Niat mandi junub dibaca berbarengan saat pertama kali menyiram air ke anggota tubuh. Anggota tubuh yang pertama kali di siram ini boleh bagian manapun, baik bagian atas, bawah, ataupun tengah.

Jika saat pertama kali menyiram air ke salah satu anggota badan tetapi tidak diiringi dengan niat, maka anggota badan tersebut harus disiram lagi. Hal ini dikarenakan siraman tersebut tidak dianggap sebagai aktivitas mandi junub.

Adapun niat mandi junub yakni sebagai berikut:

نَوَيْتُ اْلغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ الْأَكْبَرِ

Arab Latin: Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari

Artinya: Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar

2. Meratakan Air ke Seluruh Anggota Tubuh

Jika ada sedikit saja bagian tubuh detikers yang belum terkena air, maka mandi junubnya dinggap tidak sah. Dan tentu saja, detikers dianggap masih dalam keadaan berhadats sehingga dilarang melakukan ibadah-badah seperti shalat, thawaf, membaca, menyentuh, serta membawa Alquran, dan sebagainya.

Sunnah-sunnah Mandi Junub

Masih dari buku yang ditulis oleh Dra Romlah, terdapat beberapa hal yang disunnahkan ketika mandi junub. Adapun sunnah-sunnah yang dilakukan ketika mandi junub yakni sebagai berikut:

  • Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan
  • Membaca "Bismillaahirrahmaanirrahiim" pada permulaan mandi
  • Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan yang kanan daripada yang kiri
  • Membasuh badan sampai tiga kali
  • Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudhu.

Adapun doa sesudah berwudhu yakni sebagai berikut sebagaimana yang dilansir dari laman Nahdlatul Ulama:

أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلٰهَ إِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Arab Latin: Asyhadu allâ ilâha illallâhu waḫdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muḫammadan 'abduhû wa rasûluhû, allâhummaj'alnî minat tawwâbîna waj'alnî minal mutathahhirîn(a)

Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih). (Dari hadits riwayat Imam Muslim dan Imam at-Tirmidzi)

  • Disunnahkan berwudhu terlebih dahulu

Nah, itulah tadi tata cara mandi junub bagi wanita lengkap dengan sunnah-sunnahnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!

(alk/alk)