Jakarta -
Taqabbalallahu minna wa minkum adalah salah satu ucapan Idul Fitri yang dianjurkan Rasululullah SAW. Ada beragam versi bentuk kalimat taqabbalallahu minna wa minkum yang bisa dipakai saat Lebaran 2024.
Dilansir Sayyid Sabiq dalam Fikih Sunnah terjemahan Khairul Amru Harahap, Aisyah Syaefuddin, dan Masrukhin, kalimat tersebut sudah digunakan sejak zaman Rasulullah SAW dan para sahabat. Para sahabat menggunakan kalimat tersebut pada satu sama lainnya saat momen Idul Fitri dan Idul Adha. Hal itu pula yang menjadi landasan penggunaan kalimat taqabbalallahu minna wa minkum sebagai ucapan Idul Fitri.
Keterangan tersebut dijelaskan dalam salah satu riwayat hadits yang berbunyi,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ قَالَ: لَقِيتُ وَاثِلَةَ بْنَ الأَسْقَعِ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَقُلْتُ: تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ، فَقَالَ: نَعَمْ تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ، قَالَ وَاثِلَةُ: لَقِيتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَوْمَ عِيدٍ فَقُلْتُ: تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ، فَقَالَ: نَعَمْ تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكَ
Artinya: Diriwayatkan dari Khalid bin Ma'dan, ia berkata, "Aku bertemu Watsilah bin Asqa' pada hari Raya. Aku katakan padanya: Taqabbalallahu minna wa minka. Watsilah menanggapi, 'Aku pernah bertemu Rasulullah SAW pada hari raya, lantas aku katakan 'Taqabbalallahu minna wa minka'. Beliau menjawab, 'Ya, Taqabbalallahu minna wa minka.' (HR Baihaqi)
Dalam riwayat lainnya disebutkan cerita serupa. Disebutkan dalam Kitab Fathul Bari oleh Ibnu Hajar Al Asqalani terjemahan Abu Ihsan al-Atsari,
فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك . قال الحافظ : إسناده حسن .
Artinya: Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah SAW berjumpa dengan hari Id (Idul Fitri atau Idul Adha), satu sama lain saling mengucapkan, "Taqabbalallahu minna wa minkum."
5 Tulisan Arab Taqabbalallahu Minna Wa Minkum dan Artinya
1. Versi Pertama
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك
Bacaan latin: Taqabbalallahu minna wa minkum
Artinya: "Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadah kalian semua."
2. Versi Kedua
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ
Bacaan latin: Taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya karim
Artinya: "Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) Yang Maha Mulia."
3. Versi Ketiga
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ
Bacaan latin: Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum
Artinya: "Semoga Allah menerima kita dan kamu semua, puasa kita dan puasa kamu semua."
4. Versi Keempat
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَأَحَالَهُ اللَّهُ عَلَيْك
Bacaan latin: Taqabbalallahu minna wa minkum wa ahalahullahu 'alaik
Artinya: "Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan darimu sekalian dan semoga Allah menyempurnakannya atasmu."
5. Versi Kelima
تقبل الله منا و منكم صيامنا و صيامكم جعلنا الله وإياكم من العائدين و الفائزين كل عام و أنتم بخير
Bacaan latin: Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum wa ja'alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin kullu aamiin wa antum bi khair.
Artinya: Semoga Allah SWT menerima ibadah (puasa) kita, Semoga Allah menjadikan kita semua termasuk orang-orang yang kembali (dalam keadaan suci) dan termasuk orang orang yang mendapatkan kemenangan, dan semoga Anda semuanya senantiasa dalam kebaikan setiap tahun.
Kalimat tersebut untuk memanjatkan doa agar amal ibadah muslim, terutama puasa, diterima Allah SWT. Jawaban dari ucapan taqabbalallahu minna wa minkum adalah kalimat serupa sebagaimana dijelaskan dalam hadits.
Salah satunya dalam hadits yang diriwayatkan dari Hawsyab bin Aqil RA, "Aku berjumpa Hasan Al Bashri di hari raya. Aku ucapkan kepadanya, 'taqabbalallahu minna wa minka.' Ia membalas, 'Ya (na'am), taqabbalallahu minna wa minka." (HR Baihaqi)
Waktu Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Diucapkan
Kalimat taqabbalallahu minna wa minkum bisa diamalkan saat Idul Fitri dan Idul Adha. Sebab, isinya berupa doa agar amalan-amalan saleh yang dilakukan selama bulan Ramadan dapat diterima Allah SWT.
Sementara itu, ucapan taqabbalallahu minna wa minkum menjelang Idul Adha ditujukan untuk berdoa agar Allah SWT senantiasa menerima amal saleh yang dilakukan pada bulan-bulan sebelumnya.
Penggunaan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum dalam Ucapan
- Selamat Hari Raya Idul Fitri. Taqabbalallahu minna wa minkum, Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian.
- Selamat Lebaran Hari Raya Idul Fitri. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum.
- Eid al-Fitr Mubarak. Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya kariim.
- Eid al-Fitr Saeed. Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya kariim.
- Selamat Hari Raya Idul Fitri. Taqabbalallahu minna wa minkum, Semoga Allah menerima alam ibadah kita.
- Selamat Lebaran Idul Fitri. Taqabbalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin.
- Selamat Lebaran. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Selamat berlebaran dan berkumpul bersama keluarga.
- Selamat Idul Fitri. Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya kariim. Mari bersihkan diri dan sucikan hati.
- Selamat Lebaran. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Mohon maaf lahir dan batin.
- Selamat Lebaran Idul Fitri. Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya kariim.
(rah/rah)