Takdir Muallaq: Pengertian, Dalil, dan Contohnya

Admin

Jakarta, CNN Indonesia --

Setiap manusia diberikan kesempatan oleh Allah Swt untuk mengubah nasib atau keadaan dirinya menjadi lebih baik. Dalam Islam, hal tersebut dikenal dengan istilah takdir muallaq.

Takdir muallaq adalah takdir atau ketetapan Allah Swt yang masih dapat diubah melalui usaha atau ikhtiar manusia. 

Apa itu takdir muallaq?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takdir merupakan suatu ketetapan atau nasib yang diatur Tuhan.

Sementara muallaq secara bahasa berarti sesuatu yang digantungkan, seperti dikutip dari Modul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2014).

Dengan kata lain, takdir muallaq adalah ketentuan Allah Swt yang mengikutsertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiarnya. Manusia diberi peran untuk berusaha meski akhirnya tetap Allah yang menentukan.

Oleh karena itu, takdir muallaq ini bisa diartikan bersifat tetap atau tidak berubah, tetapi bisa juga berubah tergantung dengan sebab-sebab yang diusahakan oleh manusia itu sendiri.


Dalil tentang takdir muallaq

Dalil tentang takdir muallaq telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam surat Al Quran sebagai berikut:

لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ

Arab-latin: Lahụ mu'aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl.

Artinya: "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar Rad ayat 11)


Contoh takdir muallaq

Contoh takdir muallaq ini sering kali terjadi dalam kehidupan sehari-hari, bahkan mungkin pernah terjadi dalam kehidupan kita sendiri.

1. Kesehatan

Ketika seseorang ditakdirkan untuk sakit tetapi orang tersebut tidak menyerah sehingga berusaha untuk berobat, mengonsumsi makanan sehat, dan merawat dirinya dengan baik, maka takdirnya yang semula sakit bisa diubah atas usahanya yaitu menjadi sehat.


2. Kepandaian

Pandai atau tidaknya seseorang sangat dipengaruhi oleh kebiasaannya sendiri. Misalnya, di sekolah ada seorang murid yang tidak pandai menguasai suatu mata pelajaran.

Dikarenakan tidak pandai, ia jadi selalu mendapat nilai jelek di sekolah. Akan tetapi, dirinya punya semangat dan keyakinan untuk bisa sehingga mau terus belajar dan berlatih.

Ketika dirinya berhasil membuktikan dan mendapat nilai bagus dari mata pelajaran yang sebelumnya tidak dikuasi, hal ini menjadi bukti takdir muallaq yang bisa diubah atas usaha.


3. Kekayaan

Tidak semua manusia di dunia ini hidup berkecukupan. Ada yang hidupnya serba kekurangan, pas-pasan, berkecukupan, hingga berlebihan.

Namun, ketika orang yang hidupnya serba kekurangan mau berusaha dengan rajin bekerja maka ia berpeluang untuk memiliki kualitas hidup lebih baik.

Tidak ada yang tidak mungkin bahwa takdirnya itu bisa berubah dari yang semula kekurangan jadi berkecukupan secara ekonomi.


4. Keberhasilan atau kesuksesan

Keberhasilan atau kesuksesan seseorang bisa dilihat dari banyak aspek. Misalnya, sukses dalam pendidikan, karier, percintaan, bisnis, dan banyak lagi.

Meski tidak semua orang bisa langsung menjadi sukses tapi ketika dirinya mau terus berusaha dengan sungguh-sungguh maka apa yang diusahakannya itu bisa saja membuahkan keberhasilan di masa mendatang.

Itulah beberapa contoh takdir muallaq, yaitu takdir yang bisa diubah dengan cara ikhtiar atau berusaha dan dibarengi dengan berdoa kepada Allah SWT.

(avd/fef)