Pola Lantai Diagonal Tari: Pengertian, Fungsi, Macam, dan Contoh

Admin

Jakarta -

Pola lantai diagonal adalah salah satu jenis pola yang digunakan dalam tari, baik tari tunggal maupun berpasangan. Pola ini bisa menjadi lebih variatif ketika digunakan secara berpasangan.

Pola lantai apapun pada dasarnya tidak hanya memiliki fungsi estetika, melainkan ada fungsi lain yang lebih khusus. Simak artikel ini untuk mengetahui pengertian pola lantai diagonal, serta fungsi, macam, dan contohnya.

Dikutip dari Modul Belajar Mandiri Calon Guru: Seni Budaya - Tari dari Kemdikbud, pola lantai diagonal adalah pola lantai yang membentuk garis melintang dari sudut kiri panggung ke sudut kanan atau sebaliknya.

Pola lantai secara garis besar dibagi menjadi dua jenis, yaitu pola lantai garis lurus dan pola lantai garis lengkung.

Sedangkan pola lantai diagonal termasuk dalam pola lantai garis lurus. Selain diagonal, pola lantai yang termasuk garis lurus adalah pola lantai horizontal, vertikal, dan zigzag.

Dalam Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 untuk Jenjang SMP: Seni Budaya (Seni Tari) Kelas IX Kemdikbud, penerapan pola lantai pada tari tunggal, berpasangan, dan berkelompok ini berbeda-beda.

Pola lantai pada tari tunggal ini dilakukan satu penari, sehingga polanya berbentuk arah gerakan. Pada tari berpasangan, pola lantai dilakukan berdua, sehingga perlu koordinasi antara kedua penari tersebut.

Sedangkan pada tari berkelompok, pola lantai membutuhkan kerja sama agar menghasilkan gerakan yang menarik.

Fungsi Pola Lantai Diagonal

Berikut ini beberapa fungsi penggunaan pola lantai diagonal dalam tari:

  • Pola lantai diagonal memiliki kesan sederhana tetapi kuat dan dinamis.
  • Fungsi pola lantai secara umum adalah untuk menata gerakan tari.
  • Penggunaan pola lantai menciptakan kekompakan dalam tari, khususnya tari berkelompok.
  • Membentuk komposisi tari, sehingga penyajiannya menjadi lebih indah, baik tari tunggal, berpasangan, maupun kelompok.

Macam Pola Lantai Diagonal

Ada beberapa macam pola lantai diagonal. Berikut ini empat macam pola lantai diagonal beserta gambarnya:

1. Pola Lantai Diagonal ke Kanan

Diagonal 1Diagonal ke kanan. Foto: kemdikbud.go.id

Pola lantai diagonal ke kanan yaitu posisi penari paling depan berada di kiri penonton, kemudian membentuk diagonal hingga penari paling belakang berada di sudut kanan.

2. Pola Lantai Diagonal ke Kiri

Diagonal 2.Diagonal ke kiri. Foto: kemdikbud.go.id

Pola lantai diagonal ke kiri yaitu posisi penari paling depan berada di kanan penonton, kemudian membentuk diagonal hingga penari paling belakang berada di sudut kiri.

3. Pola Lantai Diagonal V

Pola Lantai Diagonal VPola Lantai Diagonal V. Foto: kemdikbud.go.id

Pola lantai diagonal V adalah komposisi tari kelompok yang membentuk huruf V dengan penari paling ujung di depan. Ini bisa juga berbentuk huruf V terbalik dengan penari paling ujung di belakang.

4. Pola Lantai Diagonal Zigzag

Pola Lantai Diagonal ZigzagPola Lantai Diagonal Zigzag. Foto: kemdikbud.go.id

Pola lantai diagonal zigzag berbeda dengan pola zigzag sejajar. Posisi zigzag ini dikombinasikan dengan diagonal, bisa ke kanan maupun kiri.

Contoh Pola Lantai Diagonal

Dalam sebuah pertunjukan tari, komposisi gerakannya bisa jadi terdiri dari beberapa pola lantai yang bervariasi. Misalnya tari dimulai dari pola lantai horizontal, kemudian di bagian tengah berubah menjadi diagonal atau zigzag.

Berikut ini beberapa tari yang menggunakan pola lantai diagonal:

  • Tari Yosim Pancar yang berasal dari Papua.
  • Tari Kipas Angin Mamiri yang berasal dari Sulawesi Selatan.
  • Tari Sinanggar Tulo yang berasal dari Sumatera Utara.
  • Tari Gending Sriwijaya yang berasal dari Sumatera Selatan.

Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai pola lantai diagonal, mulai dari pengertian, fungsi, macam, dan contohnya.

(bai/inf)