Lirik Lagu Rayuan Pulau Kelapa Karya Ismail Marzuki dan Maknanya

Admin

Jakarta, CNN Indonesia --

Lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa ditulis sekaligus diciptakan oleh seorang komponis Indonesia yaitu Ismail Marzuki.

Dikutip dari buku berjudul Ismail Marzuki: Musik, Tanah Air, dan Cinta (2005), Ismail Marzuki menciptakan lagu ini pada 1944 sebagai penghormatan bagi para pejuang Indonesia.

Selain itu, lagu Rayuan Pulau Kelapa bertujuan membangkitkan semangat masyarakat Indonesia untuk tetap berusaha menggapai kemerdekaan.

Lirik Lagu Rayuan Pulau Kelapa

Berikut lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki.

Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa

Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala

Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana

Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia

Makna Lirik Lagu Rayuan Pulau Kelapa

Dilansir dari Jurnal Seni Nasional Cikini dengan judul Kajian Estetika Lagu 'Rayuan Pulau Kelapa' Karya Ismail Marzuki oleh Ezra Deardo Purba, lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa berisi tentang keindahan alam Indonesia.

Contoh keindahan alam di Indonesia ini ada banyak, seperti flora, fauna, kepulauan, hingga pantainya.

Selain itu, dalam lagu tersebut tersirat makna bahwa betapa bervariasinya flora dan fauna yang ada di Indonesia dan suasananya yang juga aman serta tenteram.

Fakta Menarik Lagu Rayuan Pulau Kelapa

Selain mengandung makna tentang suasana alam Indonesia, ada juga beberapa fakta menarik dari lagu Rayuan Pulau Kelapa. Di antaranya sebagai berikut:

  1. Lagu Rayuan Pulau Kelapa menjadi bukti bakti atau penghormatan dari Ismail Marzuki kepada perjuangan bangsa Indonesia supaya bisa merdeka.
  2. Lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa diyakini berhasil menumbuhkan semangat para pejuang dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
  3. Lagu ciptaan Ismail Marzuki ini termasuk lagu wajib nasional andalan, sebab hampir selalu dinyanyikan dalam setiap misi kebudayaan hingga acara-acara kenegaraan.
  4. Presiden Soekarno pernah melakukan misi diplomasi budaya ke Uni Soviet pada 1956. Beliau turut serta membawa lagu Rayuan Pulau Kelapa ke Negara Beruang Merah dan memamerkannya. Setahun setelah kunjungan tersebut, Pemerintah Uni Soviet memutuskan membuat film dokumenter untuk Indonesia. Lagu yang digunakan sebagai latar filmnya adalah Rayuan Pulau Kelapa versi aransemen Vitaly Geviksman.
  5. Lagu Rayuan Pulau Kelapa juga menjadi salah satu karya Ismail Marzuki yang diaransemen ulang oleh komponis Addie MS dan dimasukkan dalam album lagu-lagu nasional Simfoni Negeriku pada 1998.

Itulah lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki, lengkap dengan makna serta fakta menariknya.

(avd/juh)