Jakarta -
Dalam kaidah penulisan tentu tidak jauh dengan adanya suatu kalimat. Kalimat memiliki berbagai jenis dan salah satunya yang akan dibahas adalah kalimat majemuk. Tak sampai disitu, kalimat majemuk masih memiliki jenis lagi yaitu kalimat majemuk setara.
Lantas apakah kalimat majemuk setara itu? Apa saja contohnya? Berikut ulasannya mengenai kalimat majemuk setara.
Seperti yang diketahui, kalimat majemuk merupakan kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk ini memiliki banyak jenis, salah satunya kalimat majemuk setara.
Sesuai dengan namanya, secara sederhana kalimat majemuk setara adalah kalimat yang memiliki kedudukan setara. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia 3 oleh Sri Sutarni dkk, pengertian kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang kedudukan klausanya sejajar sebagai hasil penggabungan dua klausa atau lebih.
Kalimat majemuk setara ini terdiri dari dua kalimat tunggal atau lebih. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi oleh Widjono, kalimat majemuk setara bersifat koordinatif.
Bersumber pula dari buku Think Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail, kalimat majemuk setara memiliki pola-pola kalimat yang di dalamnya setara atau sederajat. Kalimat majemuk setara memiliki dua klausa yang bersifat serupa dan digabungkan dengan konjungsi. Kedua klausa tersebut berbentuk koordinatif yang dapat menjadi kata sendiri saat konjungsinya dihilangkan, dilansir dari laman BPK Penabur.
Ciri Kalimat Majemuk Setara
Terdapat beberapa ciri yang menjadi ciri khas dari kalimat majemuk setara ini. Berikut beberapa ciri tersebut:
- Gabungan kalimat tunggal
- Kedudukan kalimatnya setara dan sifatnya sama
- Bersifat koordinatif, tidak saling menerangkan
- Konjungsi yang biasanya digunakan, seperti dan, serta, lagi pula, oleh sebab itu, oleh karena itu, sedangkan, tetapi, melainkan, padahal, dan sebagainya
- Dapat menyatakan hubungan sebab akibat
- Dapat menyatakan hubungan berlawanan
- Dapat menyatakan hubungan situasi yang sejalan.
Jenis Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara memiliki empat jenis yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi. Setiap jenisnya memiliki fungsi dan makna kalimatnya sendiri. Berikut beberapa jenis kalimat majemuk setara disertai dengan contoh kalimatnya:
1. Kalimat Majemuk Setara Penggabungan
Pada jenis kalimat ini terdapat penggabungan dua kalimat tunggal atau lebih oleh konjungsi dan atau serta.
Contoh:
- Ibu memasak dan ayah mencuci mobil.
- Dosen serta mahasiswa bekerja secara kreatif dan inovatif.
- Kakak sedang menyiram bunga ketika ayah sedang membaca koran.
- Harga BBM dan bahan pokok naik.
- Ayah menyetujui niatku dan ibu merestuinya.
2. Kalimat Majemuk Setara Pilihan
Kalimat ini menggunakan konjungsi atau untuk menunjukkan pemilihan.
Contoh:
- Kakak pergi ke kampus atau menghadiri seminar?
- Kamu harus kuliah dengan nilai tinggi atau tidak usah kuliah.
- Kamu ikut berangkat atau sendirian di rumah.
- Ibu membeli sayur di pasar atau tukang sayur yang akan mengantarkannya ke rumah.
- Kami akan pergi atau duduk saja disini?
3. Kalimat Majemuk Setara Urutan
Kalimat majemuk ini menggunakan konjungsi lalu, lantas, kemudian, dan lainnya.
Contoh:
- Ia pulang sekolah lalu pergi berbelanja.
- Santi mencuci piring kemudian menonton televisi.
- Kami bekerja dan menabung kemudian membuka bisnis ini.
- Upacara bendera telah usai, lalu kepala sekolah membubarkan peserta.
- Kami menyelesaikan kuliah lantas pergi bekerja.
4. Kalimat Majemuk Setara Perlawanan
Kalimat jenis ini menggunakan konjungsi perlawanan, seperti tetapi, melainkan, sedangkan.
Contoh:
- Mahasiswa itu ingin mendapat nilai sempurna, tetapi ia malas belajar.
- Rika adalah murid SD sedangkan Bayu adalah murid SMP.
- Ia bukan pandai melainkan rajin.
- Orang itu giat bekerja sedangkan adiknya malas.
- Dia sangat cerdas, tetapi tidak sombong.
Itu dia pengertian, ciri, jenis, dan contoh dari kalimat majemuk setara. Selamat belajar!
(nah/nah)