Malam Lailatul Qadar memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan malam-malam biasanya. Meskipun tidak ada ciri-ciri yang secara pasti ditunjukkan untuk kedatangan Lailatul Qadar. Namun, terdapat beberapa tanda yang sering dikaitkan pada malam tersebut. Maka, pada artikel kali ini akan membahas mengenai ciri-ciri Malam Lailatul Qadar untuk persiapan diri.
Salah satu keistimewaannya adalah ibadah yang ganjarannya jauh lebih baik dibanding seribu bulan pada Malam Lailatul Qadar, sehingga disebut sebagai malam yang paling utama di bulan Ramadhan.
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Keheningan dan ketenteraman
Malam Lailatul Qadar akan membuat hari tersebut terasa damai, tenang, dan sunyi. Angin di udara pun terasa lebih damai dan pikiran menjadi lebih tenang.
Cahaya yang berbeda dari biasanya
Langit pada Malam Lailatul Qadar akan terlihat lebih cerah atau berbeda dari biasanya. Namun, mengenai ciri ini sebenarnya tidak selalu terjadi dan mungkin adalah sebuah tanda subjektif.
Berkurangnya kelelahan
Orang-orang yang beribadah pada Malam Lailatul Qadar akan merasa lebih energik dan tidak terasa lelah meskipun telah melakukan ibadah semalaman penuh.
Keluarnya malaikat
Menurut beberapa riwayat pada Malam Lailatul Qadar, malaikat akan turun ke bumi untuk melaksanakan tugas-tugas khusus seperti memberikan salam kebahagiaan atau berita menyenangkan kepada orang-orang yang sedang beribadah.
Kesejukan dan rasa bahagia
Nikmat lainnya yang dirasakan oleh orang-orang yang sedang beribadah di bulan Ramadhan adalah merasa kesegaran dan bahagia yang luar biasa, yang mungkin saat itu kita kurang istirahat atau tidur yang cukup.
Kenyamanan dalam beribadah
Orang-orang pada malam tersebut merasakan kenyamanan dalam beribadah, yang diyakini sebagai keberkahan dan keutamaan yang jauh lebih besar dibandingkan malam-malam lainnya.
Meskipun terdapat beberapa ciri-ciri Malam Lailatul Qadar, tapi yang terpenting adalah menjadikan setiap malam Ramadhan sebagai sebuah kesempatan untuk kita bersungguh-sungguh memperbanyak amalan kebaikan. Dengan demikian, kita akan dengan mudah memanfaatkan potensi keberkahan dan ampunan yang terdapat di malam-malam tersebut.
Islam menganjurkan kita untuk selalu beramal dengan penuh keikhlasan dan tanpa mengharapkan imbalan, sehingga berpotensi mendapatkan ganjaran pahala yang lebih besar di sisi Allah Swt. Maka dari itu, baik Infak maupun Sedekah sama-sama mempunyai nilai dan makna penting dalam kehidupan beragama.
Sebagai Lembaga Pemerintah Nonstruktural yang mengelola dan mengkoordinasikan zakat secara nasional, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) saat ini dipercaya publik berkat komitmen dan program-programnya dalam menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS). BAZNAS RI merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001. Mari kunjungi laman Sedekah BAZNAS untuk melakukan Infak atau Sedekah secara online. Semoga setiap kebaikan yang kita keluarkan, bisa menjadi amal jariyah yang senantiasa mengalir pahalanya, Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.