Makassar -
Sholat 5 waktu merupakan ibadah yang paling utama bagi umat islam. Untuk itu setiap muslim haruslah paham mengenai bacaan sholat dari awal hingga salam.
Dalam Islam, Sholat atau shalat merupakan rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Adapun perintah melaksanakan shalat ini telah disebutkan berkali-kali dalam Al-Quran.
Seperti dalam QS. Al-Baqarah ayat 238, Allah SWT berfirman:
حَٰفِظُوا۟ عَلَى ٱلصَّلَوَٰتِ وَٱلصَّلَوٰةِ ٱلْوُسْطَىٰ وَقُومُوا۟ لِلَّهِ قَٰنِتِينَ
Artinya: "Peliharalah semua salat(mu), dan (peliharalah) salat wusthaa (salat lima waktu). Berdirilah untuk Allah (dalam salatmu) dengan khusyu'," (QS. Al-Baqarah [2]: 238).
Nah, agar dapat mendapatkan pahala dan keutamaan dalam sholat, berikut bacaan sholat lengkap 5 waktu, sebagaimana dilansir dari buku "Risalah Tuntunan Sholat Lengkap" oleh Drs. Moh. Rifa'i.
1. Bacaan Niat Sholat 5 Waktu
Setiap amalan dimulai dengan niat. Dalam sholat, niat merupakan salah satu rukun sholat yang wajib ada.
Berikut ini bacaan niat sholat 5 waktu dari subuh hingga Isya:
Niat Sholat Subuh
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli fardlash shub-hi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku menyengaja shalat fardhu shubuh dua raka'at menghadap qiblat karena Allah,"
Niat sholat Dhuhur
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli fardhash dhuhri arba'a rak'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Saya menyengaja shalat fardlu dhuhur empat raka'at menghadap qiblat karena Allah,"
Niat sholat Ashar
أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli fardlal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku menyengaja shalat fardlu 'Ashar empat raka'at menghadap qiblat karena Allah,"
Niat sholat Maghrib
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَ
Bacaan latin: Ushalli fardlal maghribi tsalaatsa raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala
Artinya: "Aku menyengaja shalar fardlu maghrib tiga raka'at menghadap qiblat karena Allah,"
Niat sholat Isya
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli fardlal 'isyaa-i arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku menyengaja shalat fardlu 'Isya empat raka'at menghadap qiblat karena Allah."
2. Takbiratul Ihram
Setelah membaca niat, dalam keadaan berdidi tegak menghadap kiblat. Lalu mengangkat kedua tangan untuk takbir
اللهُ أكْبَرُ
Bacaan latin: Allahu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar,"
3. Bacaan Doa Iftitah
Setelah mengucapkan takbir pertama, selanjutnya membaca doa iftitah berikut.
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Bacaan latin: Allahu akbar kabiiraa wal hamdu lillahi katsiiraa washub-haanallahi bukratan wa ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassa maawaati wal ardla haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wama maati lillahi rabbil aalamiina. Laasyriika lahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal muslimin.
Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala pugi bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari gologan orang muslimin.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Dalam sholat wajib hukumnya untuk membaca surah Al-fatihah. Sebab Al-Fatihah menjadi salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi.
Bacaan Surat Al-Fatihah:
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Bacaan latin: Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu waiyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraathal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim. Ghairil maghduubi 'alaihim waladl-dlaalliin.
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Yang maha pengasih dan penyayang. Yang menguasai hari kemudian. Pada-Mu lah aku mengabdi dan kepada-Mu lah aku meminta pertologan. Tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Bagaikan jalannya orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat. Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang sesat."
5. Membaca Surat-surat Pendek
Setelah membaca surat Al-fatihah, maka selanjutnya disunatkan untuk membaca salah satu surah pendek yang ada dalam Al-Quran. Seperti Surat Al-Kafirun, An-Nas atau surah-surah pendek lainnya.
Contoh bacaan surat AL-Kafirun berikut ini:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
Bacaan Latin:
Bismillahirrahmanirrahim,
"Qul ya ayyuhal kafirun
La a'budu ma ta'budun
Wa la antum 'abiduna ma a'budu
Wa la ana 'abidun ma 'abadtum
Wa la antum 'abiduna ma a'budu
Lakum dinukum waliyadin"
Terjemahan:
"Katakanlah: Hai orang-orang kafir,
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu tidak akan menyembah apa yang aku sembah.
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
dan kamu tidak pernah menjadi penyembah apa yang aku sembah.
Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku."
6. Bacaan Ruku'
Setelah membaca surat pendek, maka selanjutnya mengangkat kedua tangan untuk takbir. Kemudian membungkukkan badan untuk rukuk, sembari kedua tangan memegang lutut.
Dalam rukuk pastikan punggung ditekan agar rata dengan kepala secara sempurna. Selanjutnya membaca, bacaan tasbih berikut:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Bacaan latin: Subhaana rabbiyal 'adzhiimi wabihamdihi (3 kali)
Artinya: "Maha suci Tuhan Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."
7. Bacaan I'tidal
Setelah ruku', lalu bangkit dengan tegak, dan mengangkat kedua belah tangan seperti saat takbir. Seraya membaca;
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Bacaan latin: Sami'allaahu liman hamidah
Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."
Pada waktu berdiri tegak (i'tidal) terus membaca:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ
Bacaan latin: Rabbanaa lakal hamdu mil ussamawaati wamil ul ardli wamil u maa syi'ta min syai'in ba'du.
Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, bagi Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu."
8. Bacaan Sujud
Setelah i'tidal terus sujud (tersungkur ke bumi) dengan meletakkan dahi ke tempat sujud. Dan ketika turun seraya membaca "Allahu Akbar" dan saat sujud membaca tasbih berikut:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Bacaan latin: Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi (3 kali)
Artinya: "Maha Suci Tuhan, serta memujilah aku kepada-Nya."
9. Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah sujud, kemudian duduk serta membaca "Allahu Akbar" dan saat duduk membaca bacaan berikut.
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
Bacaan latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fuannii.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
10. Sujud Kedua
Selanjutnya melakukan sujud yang kedua seperti pada sujud pertama. Adapun bacaan yang dibaca sama dengan bacaan pada sujud yang pertama.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Bacaan latin: Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi (3 kali)
Artinya: "Maha Suci Tuhan, serta memujilah aku kepada-Nya."
11. Bangkit untuk Rakaat Berikutnya
Setelah selesai dengan sujud kedua, maka selesailah satu rakaat sholat. Selanjutnya bangkit kembali untuk melakukan rakaat kedua, ketiga dan keempat. Adapun bacaan dan tata caranya sama dengan rakaat pertama.
12. Duduk Tasyahud/Tahiyat Awal
Jika sholat dikerjakan lebih dari 2 raka'at, maka pada raka'at kedua kita duduk untuk melaksanakan tasyahud atau tahiyat awal.
Caranya duduk dengan kaki kanan tegak dan kaki kiri diduduki. Berikut bacaan tasyahud atau tahiyat awal yang dibaca:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَسَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ
Bacaan latin: Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kapada Nabi Muhammad."
13. Bacaan Tasyahud/Tahiyat Akhir
Setelah tahiyat awal, selanjutnya berdiri untuk melakukan raka'at ketiga dan keempat. Pada rakaat terakhir kemudian kita kembali melakukan tahiyat akhir, dengan bacaan ditambah shalawat atas Nabi Muhammad SAW.
Duduk tahiyat akhir ini, hampir sama dengan tahiyat awal. Hanya saja, bedanya pada tahiyat kedua ini, pantat tidak menduduki kaki kiri, melainkan langsung ke lantai. Adapun posisi kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan.
Berikut bacaan tasyahud atau tahiyat akhir yang dibaca:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ
وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍمُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَسَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كََمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Bacaan latin: Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidina Ibraahima wa 'alaa aali sayiidinaa Ibraahimm wabaarik 'alaa sayyidina Muhammad wa'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraahim fil'aala miina innaka hamiidun majiid.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kapada Nabi Muhammad. Sebagimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji dan Maha mulia."
Setiap tahiyat, baik tahiyat awal maupun tahiyat akhir, jari telunjuk tangan kanan diluruskan kedepan ketika membaca "Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah." hingga akhir.
14. Salam
Selesai tahiyat akhir, selanjutnya sholat pun ditutup dengan salam. Yakni menengok ke kanan dan ke kiri, sambil membaca:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Bacaan latin: Assalaamu alaikum wa rahmatullah
Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."
Bacaan ini masing-masing dibaca saat muka menengok ke kanan, dan salam kedua muka menengok ke kiri. Dengan salam ini, maka selesailah sholat yang kita kerjakan.
Doa Setelah Sholat Fardu
Setelah sholat fardu, sebaiknya seseorang tidak segera mengakhiri ibadah. Melainkan membaca beberapa doa untuk memohon kebaikan kepada Allah SWT.
Dikutip dari laman Nu Online, ada beberapa bacaan doa yang dapat dibaca setelah mengerjakan sholat fardu ini. Yakni sebagai berikut:
الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ
الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ.
"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semests alam, dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya dan memungkinkan ditambah nikmatnya. Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana yang patut bagi keagungan-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu.
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ
"Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati."
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
Ya Allah kami meminta kepadamu keselamatan Agama, kesehatan jasmani, tambahan Ilmu, keberkahan dalam rizqi, Taubat sebelum mati, Rahmat ketika hendak mati dan Ampunan setelah mati. Ya Allah, ringankanlah kami ketika sedang sakaratul Maut, selamatkan dari api neraka, dan ampunilah ketika sedang proses hisab.
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami menyimpang pada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi (Karunia).
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan belas kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka berbelas kasih kepadaku di waktu aku kecil.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa neraka
Kemudian ditutup dengan shalawat.
وصلى الله على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم والحمد لله رب العالمين
Demikianlah bacaan sholat lengkap dari awal hingga salam sesuai anjuran Rasulullah SAW. Semoga Allah SWT menerima setiap amalan ibadah kita.
(alk/alk)