20 Sifat Mustahil Allah dan Penjelasannya Lengkap

Jakarta, CNN Indonesia --

Sifat mustahil Allah SWT adalah sifat-sifat yang bertentangan atau sama sekali tidak dimiliki oleh-Nya.

Sebab Allah SWT adalah Maha Kuasa, maka sifat-sifat mustahil ini dianggap tidak sebanding dengan kekuasaan dan keagungan-Nya.

Terdapat 20 sifat mustahil bagi Allah yang melekat pada-Nya. Sifat mustahil ini merupakan kebalikan dari sifat wajib Allah.

Sebagai umat Islam yang beriman dan bertakwa, sudah seharusnya memercayai bahwa Allah SWT tidak mempunyai sifat-sifat buruk, kecuali sifat wajib.

Sifat Mustahil bagi Allah

Berikut daftar sifat mustahil Allah SWT, lengkap dengan tulisan Arab dan artinya.

No.Sifat Mustahil AllahTulisan ArabArti
1.AdamﻋﺪﻡTidak ada atau tiada
2.HudutsﺣﺪﻭﺙBaru
3.FanaﻓﻨﺎﺀBinasa atau tidak kekal
4.Mumatsalatuhu lil hawaditsiﻣﻤﺎﺛﻠﺘﻪ ﻟﻠﺤﻮﺍﺩﺙSama dengan makhluk-Nya
5.Qiyamuhu bighoirihﻗﻴﺎﻣﻪ ﺑﻐﻴﺮﻩMembutuhkan yang lain
6.Ta'adudﺗﻌﺪﺩBerbilang atau banyak
7.AjzunﻋﺟﺰLemah
8.KarahahﻛﺮﺍﻫﻪTerpaksa
9.JahlunﺟﻬﻞBodoh
10.MautunﺍﻟﻤﻮﺕMati
11.As ShummunﺍﻟﺻممTuli
12.Al UmyunﺍﻟﻌﻤﻲButa
13.Al BukmunﻟﺑﻜﻢBisu
14.Kaunuhu Ajizanﻛﻮﻧﻪ ﻋﺎﺟﺰﺍZat yang lemah
15.Kaunuhu Mukrahanﻛﻮﻧﻪ مكرهاZat yang terpaksa
16.Kaunuhu Jahilanﻛﻮﻧﻪ ﺟﺎﻫﻼZat yang sangat bodoh
17.Kaunuhu Mayyitanﻛﻮﻧﻪ ﻣﻴﺘﺎZat yang mati
18.Kaunuhu Ashommaﻛﻮﻧﻪ ﺃﺻﻢZat yang tuli
19.Kaunuhu A'maﻛﻮﻧﻪ ﺃﻋﻤﻰZat yang buta
20.Kaunuhu Abkamﻛﻮﻧﻪ ﺃﺑﻜﻢZat yang bisu

Penjelasan Sifat Mustahil Allah

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan tentang ke-20 sifat mustahil Allah SWT yang perlu diketahui.

1. Adam (Tidak ada atau tiada)

Mustahil jika Allah SWT memiliki sifat adam atau tidak ada. Apabila sifatnya adam maka tak akan ada langit dan bumi, sedangkan Allah adalah Sang Maha Pencipta.


2. Huduts (Baru)

Mustahil Allah SWT bersifat baru atau permulaan. Karena setiap yang baru pasti akan ada akhirnya. Hal itu tertulis dalam arti surat Al Hadid ayat 3:

"Dialah Yang Maha Awal yang sebelumnya tidak ada sesuatu, Maha Akhir yang sesudahnya tidak ada sesuatu. Maha Zhahir yang di atasnya tidak ada sesuatu, Maha Batin yang tidak ada sesuatu pun yang lebih tidak terjangkau dari-Nya. Tidak ada satu pun di bumi dan di langit yang samar bagi Allah. Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."


3. Fana (Binasa atau tidak kekal)

Mustahil apabila Allah SWT binasa, sesuai sifat wajib-Nya Allah SWT adalah kekal dan abadi selamanya karena Ialah Yang Maha Agung. Hal tersebut terdapat dalam Surat Ar Rahman ayat 26-27, yang artinya:

"Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan akan tetap kekal itu zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan."


4. Mumatsalatuhu lil hawadits (Sama dengan makhluk-Nya)

Tidak ada satu pun makhluk di muka bumi yang bisa sama dengan kemampuan dan wujud Allah SWT. Sebab Allah SWT Maha Sempurna.

"Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan dia." (Al Ikhlas ayat 4)


5. Qiyamuhu bighoirih (Membutuhkan yang lain)

Allah SWT tidak mungkin bergantung dan membutuhkan orang lain karena sifatnya Maha Kuasa jadi mustahil apabila bersifat qiyamuhu bighoirih.

"Sesungguhnya Allah SWT benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (Al Ankabut ayat 6)


6. Ta'adud (Berbilang)

Ta'adud adalah sifat kebalikan dari wahdaniyah yang bermakna tunggal. Mustahil apabila Allah SWT bersifat lebih dari satu.

"Dialah Allah yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia." (Al Ikhlas ayat 1-4)


7. Ajzun (Lemah)

Sifat ajzun merupakan kebalikan dari qudrat yang berarti Maha Kuasa, sedangkan Allah SWT tidak bersifat lemah karena Maha Agung.


8. Karahah (Terpaksa)

Karahah bersifat terpaksa, sementara Allah SWT selalu menghendaki atas segala kebesaran ciptaannya.

"Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya; jadilah! Maka terjadila ia." (Yasin ayat 82)


9. Jahlun (Bodoh)

Jahlun berarti bodoh dan itu mustahil bagi Allah SWT yang memiliki sifat ilmu karena Maha Mengetahui Segalanya.


10. Mautun (Mati)

Mautun artinya mati. Sifat ini sama sekali tidak dimiliki Allah SWT sebab kematian dan kebinasaan itu hanya ada pada ciptaan Allah SWT yang Maha Kuasa.

"Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup kekal, yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya." (Al Furqan ayat 58)


11. As Shummun (Tuli)

Mustahil Allah SWT bersifat as shummun atau tuli. Sesungguhnya Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengetahui Segalanya.

"Katakanlah: Mengapa kamu menyembah selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak pula memberi manfaat. Dan Allah lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (Al Maidah ayat 76)


12. Al Umyun (Buta)

Tidak mungkin Allah SWT memiliki sifat buta. Sebab hanya Allah SWT yang mampu melihat segalanya di muka bumi ini, termasuk makhluk tak kasatmata.

"Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (Al Hujurat ayat 18)


13. Al Bukmun (Bisu)

Sesuai sifat wajibnya kalam yaitu berkata-kata, maka Allah SWT tidak mungkin memiliki sifat bisu atau berdiam saja. Keberadaan Al Quran menjadi bukti bahwa Allah itu mustahil memiliki sifat bisu.


14. Kaunuhu Ajizan (Zat yang lemah)

Dikarenakan Allah SWT bersifat Maha Kuasa Segalanya, jadi mustahil apabila mempunyai sifat seperti zat lemah.

"Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa, mereka berhenti. Jika Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu." (Al Baqarah ayat 20)


15. Kaunuhu Mukrahan (Zat yang terpaksa)

Mustahil Allah SWT bersifat terpaksa karena segala yang ada di muka bumi ini tercipta atas semua kehendaknya.


16. Kaunuhu Jahilan (Zat yang sangat bodoh)

Allah SWT tidak mungkin bodoh karena sesungguhnya Maha Berpengetahuan, bahkan ilmunya tidak terbatas sebab Maha Mengetahui Segalanya.


17. Kaunuhu Mayyitan (Zat yang mati)

Allah SWT tidak akan pernah mati, binasa, atau musnah. Hanya Allah SWT satu-satunya yang kekal, abadi, dan tidak tidur.


18. Kaunuhu Ashomma (Zat yang tuli)

Mustahil bagi Allah SWT mempunyai sifat tuli, sedangkan hanya kuasa-Nya yang mampu mendengar seluruh suara-suara makhluk ciptaannya di muka bumi.


19. Kaunuhu A'ma (Zat yang buta)

Tidaklah Allah SWT memiliki sifat buta, sebab Allah mampu melihat dan mengawasi semua perbuatan makhluk-makhluk-Nya.


20. Kaunuhu Abkam (Zat yang bisu)

Sifat mustahil bagi Allah SWT yaitu tidak mungkin bisu. Sebagaimana hal itu ada dalam arti Surat An Nisa ayat 164 yang berbunyi:

"Dan Kami telah mengutus Rasul-Rasul yang sungguh telah kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan Rasul-Rasul yang tidak kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung."

Demikian daftar 20 sifat mustahil Allah beserta penjelasan lengkapnya. Semoga membantu.

(avd/fef)